Lahan kosong dapat dimanfaatkan untuk bisnis yang menguntungkan. foto: rumah.com/rosniajeh


Lahan Kosong Dapat Dimanfaatkan untuk Bisnis Menguntungkan


Selain rumah dan emas, lahan kosong juga merupakan aset yang berharga. Lahan kosong memiliki nilai aset yang dihargai karena alasan sederhana yakni pasokan terbatas dan permintaan yang terus meningkat. Sesuai dengan prinsip ekonomi paling dasar yakni hukum penawaran dan permintaan.
Jadi nilai lahan kosong atau tanah akan meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan untuk aset yang terbatas. Berinvestasi di lahan kosong untuk keuntungan masa depan juga bukan berarti tidak mungkin. Melansir dari Fortune Builders, triknya adalah menemukan sebidang tanah yang relatif murah dengan banyak potensi untuk prospek masa depan.

Namun pada kenyataannya memang investasi tanah tidak sesederhana membeli kavling kosong yang Anda lihat. Sebenarnya, ada banyak jenis tanah yang sebenarnya termasuk dalam strategi investasi real estat ini. Anda yang hendak memulai harus mempelajari berbagai investasi lahan kosong yang tersedia. Berikut ini potensi bisnis yang dapat dikembangkan dengan modal lahan kosong.

Baca Juga: Jarang Ada Tahu, Manfaat Minum Air Hangat Sebelum Tidur
 

1. Bisnis Tanah Kavling

Bisnis jual beli kavling tanah merupakan salah satu bisnis yang cukup menarik perhatian investor karena jadi salah satu pilihan bisnis di bidang properti. Jika melihat dari sisi biaya, bisnis kavling menggunakan biaya yang lebih kecil daripada bidang properti lainnya baik rumah, apartemen atau properti lainnya.
Selain itu, bisnis inipun lebih mudah untuk dijalankan karena masih berupa lahan kosong.

2. Rumah Kontrakan

Dengan memiliki lahan kosong, Anda sudah memiliki modal untuk membangun rumah kontrakan minimalis. Apalagi jika lahan kosong yang Anda beli masih murah harganya. Rumah kontrakan masih diminati karena muncul juga kesadaran untuk mandiri ketika sudah memasuki kehidupan pernikahan dan membentuk keluarga kecil.
Namun seringkali pasangan muda belum memiliki dana cukup untuk membeli sebuah rumah. Oleh karenanya, menyewa rumah adalah pilihan paling baik. Minat untuk menyewa rumah di kalangan penduduk kota cenderung masih tinggi, terutama bila rumah anda dekat dengan ruang-ruang publik yang vital seperti pusat belanja, perkantoran, terminal atau tempat mengakses angkutan umum, rumah sakit, dan sebagainya.

Baca Juga: Mendidik Anak Perempuan Menjadi Perempuan yang Berbudi Pekerti Luhur dan Mulia

3. Kos-Kosan

Apabila lokasi lahan kosong Anda berada di lokasi strategis, seperti dekat dengan aktivitas perkantoran atau kampus, permintaan akan kamar kos otomatis akan selalu tinggi. Semahal apapun harga yang ditawarkan, permintaan pasar tetap tinggi. Bisnis menyewakan kos-kosan butuh usaha lebih dibandingkan menyewakan rumah. Namun, jika dibandingkan, penghasilan dari usaha menyewakan rumah kos jauh lebih besar dibandingkan dari menyewakan rumah secara kontrak. Apalagi jika rumah kos disertai deretan fasilitas berkelas bagi para penghuninya.

4. Lahan Parkir

Menemukan tempat parkir merupakan tantangan utama bagi pengendara di kota-kota besar. Apakah lahan kosong Anda berada di area kantor atau pusat perbelanjaan atau mungkin tempat publik lainnya. Jika lahan Anda berada di ruang yang strategis, bisa lho mengubahnya menjadi tempat parkir berbayar di mana pengendara dapat memarkir kendaraannya dengan imbalan biaya. Tak terbayangkan pemasukan yang bisa akan Anda hasilkan.

5. Lapak Usaha

Kalau Anda bingung memanfaatkan lahan kosong yang telah Anda beli untuk membangun suatu usaha tertentu. Cara termudahnya Anda tinggal menyewakan tanahnya kepada orang lain yang lebih siap berbisnis dan tengah mencari tempat untuk membuka bisnisnya. Sehingga aset ini menjadi sumber passive income.

Baca Juga: Samsung Galaxy A33 5G, Harga Terjangkau dan Fitur Lebih Lengkap

6. Pujasera

Lahan kosong yang letaknya berhadapan langsung dengan jalan besar yang ramai cocok untuk pusat jajanan serba ada (pujasera). Anda bisa mengajak para penjual makanan kaki lima untuk bergabung dan berjualan di lahan kosong ini. Nantinya bisa diambil uang sewa tempat secara teratur setiap bulan. Jangan mematok uang sewa terlalu mahal agar banyak penjual makanan yang tertarik bergabung.


sumber: rumah.com