Fakta kacamata anti radiasi manfaat yang perlu diketahui. Benarkah dapat mengurangi mata lelah saat menggunakan gadget. foto: istimewa/rosniajeh

Fakta Kacamata Anti Radiasi yang Perlu Diketahui

Benarkah dapat mengurangi mata lelah saat menggunakan gadget

Terlalu banyak ataupun lama melakukan aktivitas di depan komputer, laptop maupun gadget, dapat menyebabkan mata cepat lelah. Sedangkan kita dituntut untuk melakukannya tiap hari sebagai rutinitas pekerjaan.
Apakah dengan memakai kacamata anti radiasi dapat membantu mengurangi mata lelah?
Banyak diantara kita yang sering mendengar kacamata anti radiasi merupakan alat yang dapat mereda kelelahan pada mata.
Seiring perkembangan teknologi, kacamata yang mengklaim dapat menyaring cahaya biru (blue light) dari komputer, gadget, maupun televisi menjadi semakin populer saat ini. Banyak iklan untuk kacamata anti radiasi ini mengklaim bahwa paparan cahaya biru yang berlebihan dapat menyebabkan sejumlah masalah, seperti ketegangan mata, gangguan siklus tidur, atau bahkan penyakit mata lainnya.

Baca Juga: Memahami Cara Kerja dan Kapasitas Otak

Apa Saja Manfaat Kacamata Anti Radiasi?

Kacamata anti radiasi memiliki fitur lensa yang dapat membatasi paparan cahaya biru. Selain itu, lensa pemblokir cahaya biru pada kacamata anti radiasi juga menyertakan perlindungan non-silau.
Perlu kita ketahui bahwa cahaya biru atau radiasi ini dapat ditemukan di smartphone, tablet, komputer, beberapa bola lampu, hingga sinar matahari.
Panjang gelombang cahaya tertentu ini memiliki berpotensi merusak retina mata yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan.Salah satu manfaat kacamata anti radiasi, yaitu dapat mengurangi potensi kerusakan pada mata dan dapat memperbaiki gejala sindrom penglihatan komputer (nama lain untuk ketegangan mata digital/CVS).

Manfaat kacamata anti radiasi lainnya, antara lain:

1. Meredakan Ketidaknyamanan pada Mata saat Menggunakan Gadget

Manfaat kacamata radiasi dengan teknologi penyaringan cahaya biru yang pertama adalah dapat meningkatkan fokus serta mengurangi ketegangan mata, sehingga membuat mata tidak terasa lelah dan meningkatkan produktivitas.

Baca Juga: Jaga Imunitas Tubuh dengan Kacang Polong

Hal ini karena penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan sindrom penglihatan komputer atau ketegangan mata digital. Kacamata ini berfungsi untuk memblokir rentang cahaya tertentu, jadi sedikit mengubah warna dari apa yang kita lihat. Kita mungkin akan melihat bahwa semuanya akan menjadi sedikit kuning ketika memakai kacamata anti radiasi.
Bagi beberapa orang, kondisi ini mungkin dapat menyebabkan kesulitan dalam membaca layar gadget, terutama jika bekerja dengan berbagai rentang warna dalam smartphone, tablet, atau komputer.
Selain menggunakan kacamata anti radiasi, cara lain untuk mengurangi ketegangan mata, yaitu dengan memastikan kita beristirahat secara teratur dari paparan layar gadget.

2. Penggunaan Kacamata Anti Radiasi dapat Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Dampak lain yang lebih mengejutkan dari paparan layar gadget, yakni potensi untuk memengaruhi pola tidur secara negatif. Cahaya biru memiliki frekuensi energi tinggi yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan menunda pelepasan melatonin dari tubuh, yang membantu mendorong tidur.
Jadi, kita harus menghindari penggunaan gadget dengan paparan cahaya biru satu hingga dua jam sebelum tidur.
Untuk mengurangi dampak ini, kita juga dapat menggunakan kacamata pemblokir cahaya biru karena manfaat kacamata anti radiasi dapat mengurangi dampak cahaya biru sehingga memungkinkan kita tetap bisa menggunakan perangkat sebelum tidur dan tetap bisa tidur nyenyak.
Meski demikian, pilihan terbaik untuk menghindari dampak sulit tidur adalah dengan meletakkan gadget sebelum waktunya tidur.

Baca Juga: Efek Bawang Putih Panggang

3. Mengurangi Kemungkinan Degenerasi Makula Terkait Usia (AMD)

AMD adalah penyebab utama kebutaan. Penderita AMD akan kehilangan penglihatan sentral mereka sehingga tidak dapat melihat sesuatu dengan detail yang bagus, baik saat melihat sesuatu yang dekat atau jauh.
Namun, orang dengan AMD masih memiliki penglihatan perifer (samping) yang tetap normal.
Menggunakan kacamata dengan lensa pemblokir cahaya biru mungkin dapat membantu kita menghindari atau menunda kondisi ini dengan mencegah cahaya biru memengaruhi mata.

Apakah Kacamata Anti Radiasi Benar-benar Efektif?

Meskipun klaim dari banyak iklan bahwa manfaat kacamata radiasi dapat mengurangi ketidaknyamanan dan meminimalisir risiko kerusakan mata, tetapi American Academy of Ophthalmology mengatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah menerangkan bahwa cahaya yang berasal dari layar komputer dapat merusak mata.
Oleh karena itu, pihaknya tidak merekomendasikan penggunaan mata khusus untuk penggunaan komputer dan sebagainya, seperti kacamata anti radiasi.
Berjam-jam menatap layar gadget biasanya menyebabkan berkurangnya kedipan. Berkedip yang kurang memang terkadang menyebabkan serangkaian gejala mata yang tidak nyaman, yang dikenal sebagai ketegangan mata.

Baca Juga: Cara Atasi Perut Kembung secara Alami

Namun, efek ini sebenarnya disebabkan oleh cara orang dalam menggunakan layar mereka, bukan karena apa pun yang berasal dari layar, seperti cahaya biru atau anti radiasi. Jadi, cara terbaik untuk menghindari ketegangan mata adalah sering-sering beristirahat dari layar. Bukan dengan menggunakan kacamata anti radiasi.
Jumlah cahaya yang datang dari komputer tidak pernah terbukti dapat menyebabkan penyakit mata.
Sebuah studi yang dicetak ulang pada jurnal National Library of Medicine menemukan tidak ada radiasi UVA atau UVB yang dapat diukur (bagian cahaya yang paling berbahaya) dari layar komputer.
Memang, ada beberapa bukti bahwa cahaya biru pada gadget dapat memengaruhi ritme sirkadian tubuh, siklus bangun, dan tidur alami. Cara terbaik untuk menghindari gangguan tidur ini adalah menghindari penggunaan layar gadget dua hingga tiga jam sebelum tidur.
Menggunakan mode "gelap" atau "malam" di perangkat gadget pada malam hari juga mungkin dapat membantu.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa kacamata pemblokir cahaya biru atau anti radiasi tidak memperbaiki gejala ketegangan mata digital.
Maka, American Academy of Ophthalmology tidak merekomendasikan penggunaan kacamata pemblokir cahaya biru atau anti radiasi karena kurangnya bukti ilmiah bahwa cahaya biru merusak mata.

Baca Juga: Sering Kesemutan? Bisa Timbul Penyakit Ini!

Berikut tips yang dapat kita lakukan agar dapat melindungi mata dari ketegangan jika bekerja dengan komputer atau gadget lainnya sepanjang hari:
- Duduklah sekitar 50-100 cm dari layar komputer.
- Beristirahatlah secara teratur menggunakan aturan “20-20-20”: setiap 20 menit, alihkan mata kita untuk melihat objek setidaknya sejauh 20 kaki (6 meter) selama setidaknya 20 detik.
- Saat mata terasa kering, gunakan obat tetes air mata buatan untuk menyegarkannya.
- Sesuaikan pencahayaan ruangan dan coba tingkatkan kontras pada layar gadget untuk mengurangi ketegangan mata. Gunakan filter layar matte jika perlu.
- Jika kita memakai lensa kontak, istirahatkan mata dengan memakai kacamata.
Bagi anak-anak yang menggunakan gadget sepanjang hari sama dengan orang dewasa, cara terbaik untuk meredakan ketegangan mata juga sama seperti tips di atas, dengan cara utamanya adalah beristirahat sejenak dari paparan gadget.

Baca Juga: Pilihan Obat Sakit Gigi yang Ampuh untuk Anda

Ingatlah bahwa kebanyakan gejala mata yang tidak nyaman disebabkan oleh penggunaan komputer dan hanya bersifat sementara, jadi akan berkurang setelah kita berhenti menggunakan komputer.
Namun, jika kita atau si kecil terus mengalami gejala ketidaknyamanan ini pada mata, segera hubungi dokter mata untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Itulah beberapa manfaat kacamata anti radiasi yang perlu kita ketahui dan penjelasan mengenai keefektifannya secara ilmiah. Semoga informasinya berguna bagi kita, ya








sumber: orami.co.id